Minggu, 31 Maret 2019

Desain rumah di inggris

Tudor, Desain Rumah Inggris Klasik yang Memukau

Desain Tudor yang muncul antara tahun 1485 hingga 1603 di Inggris. Penasaran seperti apa?
Anda tentu pernah melihat gaya rumah Inggris klasik satu ini melalui berbagai film berlatar belakang Inggris kuno, seperti film Harry Potter misalnya. Ya, rumah yang dihadirkan dalam film tersebut mayoritas bergaya tudor yang memang tengah menjadi tren di zamannya. Zaman atau masa tudor merupakan masa ketika keluarga Tudor memegang tahkta di Inggris, dimulai dari kekuasaan raja Henry VII dan diakhiri dengan kematian Elizabeth I.
Meski kini sudah tidak menjadi mayoritas pilihan gaya hunian di Inggris, tetapi arsitektur tudor masih dapat ditemukan di beberapa daerah sub urban di negara Ratu Elizabeth tersebut. Seorang interior stylist, Astried, mengungkapkan pada Kartini seperti apa desain rumah bergaya tudor yang berjaya sekitar 500 tahun silam itu. “Akibat munculnya aturan hukum yang baru dan reformasi pemerintahan di Inggris memicu munculnya desain rumah megah yang dibangun dengan material yang nyaman serta dipenuhi karya-karya seni,” ujar Astried.
Bangunan pada saat itu dibangun dengan tujuan untuk menampilkan status sosial dan kekayaan seseorang. Gaya tudor umumnya memerlukan lahan yang luas karena selalu memiliki halaman dan ruang-ruang lapang. “Biasanya dibangun di atas bukit agar terlihat dari kejauhan dan dengan tampilan bangunan yang megah. Hampir setiap rumah juga memiliki halaman yang besar. Kamar di dalam rumah dibuat sangat besar dan disertai aneka pernik karya seni,” ungkap Astried.
Maka, jika Anda terinspirasi mendirikan rumah bergaya tudor, pilihlah lahan di luar kota Jakarta. “Pilihannya, bisa di daerah Tangerang, Cibubur, atau Bogor, jika masih ingin dekat dengan kota Jakarta,” saran Astried. Karena rumah tudor juga erat dengan nuansa sejuk dan asri, maka diperlukan lingkungan yang turut menunjang penerapan tema tudor.
Apa yang harus diperhatikan untuk mendesain gaya rumah satu ini? 
  • Material Kayu & Batu
Mulai dari fasad depan hunian, material kayu dan batu sudah harus tampak pada rumah bergaya tudor. “Layaknya kastil-kastil di Inggris, rumah bergaya tudor mengutamakan kemegahan pada fasad depan. Atap biasanya dibuat mengerucut dengan aksen cerobong asap dari material batu. Fasad depan pun umumnya menggunakan kayu dan balok-balok kayu sebagai penyanggah kerangka bangunan,” tandas Astried. Tidak hanya tampak depan, unsur kayu dan batu ibarat napas dalam interior satu ini.“Bagian dalam rumah juga harus Anda terapkan unsur kayu dan batu. Seperti lantai kayu, dinding lapis kayu, tangga, balok kayu di atap atau flapon, serta aksen batu pada area perapian,” tegas Astried.
  • Pernik Elegan
Pemilihan gaya tudor mengharuskan Anda memilih perabot bergaya klasik atau elegan. Dengan desain meliuk, material kayu, dan umumnya menegaskan kemewahan kuno. “Lampu gantung atau chandelier selalu menjadi pilihan rumah tudor, selain itu sofa besar atau kursi berlapis kulit juga akan menjadi penyempurna,” papar Astried. Lemari-lemari berukuran besar, hingga karya seni berunsur sejarah juga sebaiknya disisipkan. “Ketika tamu masuk ke dalam rumah bergaya tudor, pasti akan takjub dengan aneka karya seni yang dipajang, mulai dari lukisan klasik hingga patung-patung bernilai seni dan estetika tinggi,” tambahnya.
  • Kaca Cerminan Status Sosial
Pada era Tudor lah kaca pertama kali digunakan di rumah-rumah. Kaca merupakan sebuah benda mewah pada masa itu sehingga pemakaian banyak kaca di jendela rumah akan mencerminkan status kekayaan pemiliknya. Saat itu sangat sulit membuat potongan-potongan besar kaca sehingga panel yang digunakan biasanya kecil dengan pola silang yang disebut lattice. “Maka, salah satu karakter yang harus Anda terapkan untuk mengusung tema tudor pada hunian adalah banyak memasang kaca-kaca di berbagai sisi bangunan,” ujar Astried. Meskipun kini arti penerapan kaca bukan lagi sebagai cerminan kekayaan, tetapi setidaknya kaca tersebut menjadi ciri khas gaya rumah tudor. (*)

Desain di korea

Korea, sebuah negara yang belakangan ini mempunyai pengaruh besar dalam banyak hal mulai teknologi sampai dengan drama korea. Begitu juga dengan hal desain rumah, rumah bergaya ala drama korea banyak diminati saat ini.
Anda yang sedang gandrung menikmati drama korea, kali ini homify memberikan 8 inspirasi rumah ala drama korea. Rumah yang kami sajikan adalah dengan penampilan yang menarik, minimalis dengan skala kecil untuk anggota keluarga tidak banyak.

1. Rumah kecil satu lantai

Rumah pertama adalah rumah bertingkat satu dengan nuansa modern dan bersih, dengan kombinasi monoton dan kayu hangat. Biasanya, saat membangun rumah di lahan kecil, interior rumah diperluas dengan memanfaatkan struktur tinggi dua lantai atau lebih, namun rumah ini telah mengadopsi struktur single layer untuk melengkapi kesan yang lebih nyaman dan sederhana.

2. Rumah Hanok

Berikutnya adalah rumah tradisional Hanok. Rumah yang berlokasi di Sungchon Tongin-dong ini memiliki pesona, dengan area yang kecil, halaman, balkon, atap, dinding penghalang, kasau dan balok yang dilengkapi dengan sempurna, dengan interior modern. Harmoni nada putih dan kayu menyelaraskan keseluruhan suasana hanok, menciptakan ketenangan dan kecanggihan.

3. Rumah panggung

Rumah kecil di foto ini berukuran 3 x 8 m, sebuah bangunan satu lantai yang sangat sederhana. Interior dirancang dengan konsep interior bertingkat untuk meningkatkan pemanfaatan ruang. Di dalamnya terlihat kompakt dengan banyak elemen seperti dapur, ruang tamu kecil, dan toilet, termasuk kasur yang digunakan sebagai kamar anak.

4. Rumah kayu yang ramah

Di foto Anda bisa melihat rumah kayu dengan desain ramah yang sesuai dengan suasana desa yang sepi. Sebuah rumah berlantai dua yang dibangun dengan halaman yang luas. Dengan banyak kaca menciptakan interior yang terang benderang serta nuansa lapang. Eksterior nya memiliki tekstur kayu dan atap yang landai, memberikan efek terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.

5. Perumahan dengan teras di atap

Rumah berikut ini memiliki teras atap di lantai dua. Bagian depan bangunan hanya dibangun dengan ukuran jendela dan pintu, tidak termasuk elemen dekoratif yang terlihat, memberikan nuansa yang agak unik. Sang arsitek memperhatikan fasad yang paling sederhana dan bukaan cerah yang besar di jantung bangunan yang selaras dengan pemandangan sekitarnya.
Struktur yang kompak dan tampilan kediaman sederhana merupakan pertimbangan bagi penghuni. Daya tarik lain dari rumah ini adalah ruang terbuka. Mereka memasang balkon dan teras merata di lantai dua rumah dan atap, dan ruang santai pun tercipta.

6. Rumah Asri

Rumah belantai satu yang akan diperkenalkan kali ini ditandai dengan mengadopsi struktur berbentuk ’A. Eksterior yang terlihat bagus dengan pemandangan yang nyaman dalam kontras dinding putih dan atap seng hitam. 
Dengan menggunakan struktur berbentuk 'A' yang mengelilingi halaman, sehingga mengamankan teras luar ruangan yang nyaman menciptakan tampilan yang indah.

7. Rumah mencair di angkasa

Rumah berikut ini kecil tapi kaya akan komposisi dan secara alami bercampur dengan pemandangan hangat di sekitarnya. Rumah dengan dua kotak itu saling tumpang tindih dengan finishing yang berbeda untuk memberikan perubahan yang lembut. 
Bangunan besar di samping atapnya ditutup dengan papan kayu, dan bagian kubus depan mengadopsi bata yang familier untuk menarik kontras kedua bahan tersebut. Untuk mengatasi kelemahannya, area situs dan halaman itu sendiri tidak besar, arsiteknya telah menyiapkan teras yang lebar di lantai satu dan dua untuk secara aktif menggunakan ruang luar dan membangun hubungan organik antara bagian dalam dan luar.

8. Rumah putih dua lantai

Rumah ini putih dua lantai ini adalah sebuah rumah kecil di Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan. Terlihat sederhana dan unik dengan jendela-jendela berukuran kecil. Jika Anda ingin mengadopsi gayanya untuk rumah Anda, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek profesional Anda untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar serta gaya dan kebutuhan Anda.
Berikutnya, jangan lewatkan buku ide berikut untuk inspirasi rumah jepang yang tidak kalah menarik.