Kembali ke Alam dengan Desain Rumah Bambu Alami!
1. Rumah Bambu Bergaya Vintage
Kesan yang hangat dan nyaman dari rumah bergaya vintage juga bisa lho dihadirkan oleh rumah bambu. Dengan desain rumah ala abad pertengahan, rumah bambu ini maish bisa menonjolkan keceriaan lewat atap berwarna hijau toska. Ruangan pada atap bisa dimanfaatkan sebagai kamar dan tempat bermain si kecil, namun ia pun tetap bisa leluasa memandang ke luar lewat dua bilah jendela.
Furnitur pada bagian dalam rumah bambu bergaya vintage ini bisa dilengkapi dengan sebuah turn table dan beberapa buah kursi berkaki lancip. Kamu juga bisa menambahkan ornamen hiasan dinding. Pemakaian karpet bermotif juga bisa menjadi aksen yang menonjol.
2. Rumah Bambu Panggung
Rumah-rumah tradisional melayu umumnya berbentuk panggung, terutama rumah dekat pantai. Jika kamu kebetulan tinggal di dataran rendah, rumah bambu berbentuk panggung adalah hunian cocok untuk suasana lebih teduh. Rongga-rongga pada lantai kayunya memberikan sirkulasi udara lebih yang membuat rumah bambu terasa begitu sejuk.
Pada halaman rumah bambu, batu-batu alam sebagai alas dan pot-pot berisi tanaman palem kuning mampu memberikan variasi unsur alam. Kamu bisa menambahkan batu besar pipih sebagai alas melewati batu-batu layaknya desain taman bergaya zen.
Variasi ini membuat desain eksterior rumah bambu kamu tampak alami dan berwarna. Jangan lupa untuk memastikan alas rumah bambu kuat, karena alas ini mendapat tekanan lebih besar dibandingkan berpijak langsung pada tanah.
3. Rumah Bambu Semi-Modern
Rumah bambu ini menggunakan pintu geser yang menyajikan gazebodengan kursi dan meja kecil bergaya etnik, membuat suasana rumah bambu terasa begitu homey. Selain itu, dinding batu bata ditambahkan untuk menambahkan kesan modern.
Bambu ditonjolkan pada lantai gazebo dan sekat antar ruang termasuk pintuk ke luar. Area gazebo semakin rindang dan teduh dengan adanya pohon besar yang melintang dari luar gazebo. Untuk pembatas rumah bambu dengan lingkungan luar, pagar rendah bercat hijau muda dipilih sebagai pembatas rumah dengan dunia luar. Tampilan luar rumah bambu yang alami ternyata bisa dipadukan dengan kenyamanan hunian modern di dalamnya.
4. Rumah Bambu Dua Lantai
Rumah bambu yang kita lihat selama ini umumnya berukuran kecil dengan beberapa ruangan saja. Namun jangan salah, bukan berarti rumah bambu tak bisa menjelma menjadi rumah tingkat dua. Rumah bambu dua lantai ini cocok untuk dihuni keluarga besar.
Agar rumah bambu ini semakin kokoh, maka harus memilih bambu dengan umur dan kualitas yang baik. Pilihlah bambu berumur sekitar empat atau lima tahun, rendamlah bambu sebelum dibentuk supaya kelak tak mudah diserang rayap.
Pembuatan dan perawatan rumah bambu ini tentunya memerlukan ketelitian yang lebih, daripada rumah bambu yang lebih kecil. Jangan pernah menggunakan paku besi dalam menyatukan bilah-bilah bambu, paku besi hanya akan membuat bambu gampang retak.
Sebaiknya, gunakanlah paku pasak yaitu paku yang memang terbuat dari bahan bambu. Supaya sejuk dan terasa lebih alami, gunakanlah rumput alang-alang sebagai atap. Rumah bambu ini juga memiliki kelebihan soal keamanan, yaitu tahan terhadap gempa.
5. Rumah Bambu Futuristik
Siapa bilang desain futuristik tak cocok dengan rumah bambu? Rumah bambu berisi empat ruang utama dan dua lantai ini memiliki desain futuristik yang ditunjang dengan penggunaan banyak kaca baik sebagai pintu maupun jendela geser.
Dengan bilah bambu yang dibentuk mendatar dan lebih rapat, membuat rumah bambu ini tampak lebih modern namun tetap segar dipandang mata. Kesan kuno juga ditanggalkan lewat ketiadaan tali sabut kelapa dan penggunaan plafon mendatar sebagai atap.
Penggunaan cat warna hitam untuk melapisi rumah bambu lantai atas memberikan nuansa futuristik nan elegan. Jika kamu ingin meniru konsep ini, gunakanlah cat yang memang diperuntukkan untuk mewarnai bambu atau kayu agar tak mudah mengelupas serta menurunkan kulitas bambu.
Great💕
BalasHapus